BAGAIMANA tips menjadi ayah hebat ala Heri Koswara? Menurut Ketua Dewan Pembina YAPIDH H. Heri Koswara, M.A., mendidik anak adalah pekerjaan yang memerlukan kerja sama antara ayah dan ibu.
“Mendidik anak tidak bisa sendiri. Ayah dan Ibu harus bekerja sama memberikan kegiatan untuk meningkatkan kecerdasan tiap anak, baik kecerdasan emosional, spiritual, maupun intelektual,” ujar Heri dalam podcast Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Bekasi pada Ramadan 1442 H lalu.
Menurut Heri, anak juga perlu dilatih skill sosialnya, di antaranya dengan berbagi kepada masyarakat.
“Penting membiasakan anak melakukan peran sosial. Ajak anak untuk bergabung dalam kegiatan sosial, meskipun dia hanya membantu memasukkan sirup dan mie instan ke dalam bingkisan yang akan dibagi ke tetangga atau yang membutuhkan. Itu sudah cukup untuk mengajarkan berbagi dan kepekaan sosial,” jelas Ustaz Heri yang juga aktif dalam kegiatan sosial dengan mendirikan Yayasan Ibtisamah yang bergerak dalam pendidikan orang Tuli.
baca juga: Bertemu Putri Mbah Maridjan, Ini Pesan Ustaz Heri Koswara
Menurut Heri, salah satu hikmah Covid-19 adalah dapat meningkatkan intensitas hubungan keluarga di rumah, baik Ayah, Ibu dan anak, suami dan istri, juga antarsaudara.
Kesempatan tersebut menjadi peluang bagi para orangtua untuk bereksperimen memberikan kegiatan untuk pertumbuhan intelektual dan emosional anak-anak.
Heri menyitir perkataan beberapa ahli parenting yang mengatakan di sela waktu Ayah yang padat, sempatkan bermain dan berkegiatan bersama dengan anak.
“Waktu yang berkualitas saat bersama anak sangat penting, meskipun kuantitasnya sebentar hanya beberapa menit,” kata Ustaz Heri.
Ustaz Heri menambahkan, sesibuk apapun seorang Ayah, sebaiknya tetap meluangkan waktu dengan anak.
“Kalau anak tidak memiliki figur Ayah di rumah, nanti dia mencari figur yang lain,” tambah Heri.
Hari ini bukan masanya mendidik anak dengan cara memaksa, kata Heri Koswara. Di dalam keluarganya, Ustaz Heri selalu mengutamakan dialog atau komunikasi kepada anak mengenai kesepakatan bersama.
“Misalnya mau dibangunkan sahur dengan cara apa, Ayah jangan memaksakan, harus ada dialog. Tanya dulu, caranya mau bagaimana supaya anak tidak marah,” jelas Heri yang juga anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat itu.[red]
sumber: chanelmuslim.com