KYAI tertua di Kota Bekasi mendukung Heri Koswara menjadi Walikota Bekasi. Hal itu tersirat dalam kunjungan Heri Koswara ke rumah Abah Kyai Rahmadin Afif, Jumat (05/04/2024).
“Jumat pukul 10:30 WIB, Heri Koswara bersama Kamil Syaikhu, putra pertama Presiden PKS H. Ahmad Syaikhu, sudah tiba di rumah Abah Kyai Rahmadin Afif,” kata Ketua Yayasan Kebudayaan Orang Bekasi (KOASI), Sarin Sarmadi.
Sarin mengatakan bahwa ia sendiri mengetahui bahwa Heri akan berkunjung ke rumah Abah.
“Saya sendiri tahu kalau hari itu beliau berkunjung ke tempat Abah dikabari lewat ponsel sama beliau dan saya pun segera meluncur ke tempat Ulama tertua di Kota Bekasi tersebut,” kata Sarin atau biasa disapa bang Ilok kepada Matafakta.com, Ahad (7/4/2024).
Dikatakan Sarin, Abah Kyai adalah memang sosok yang tepat untuk kita mintakan restu dan doa bukan karena beliau seorang Kyai, tapi kesenioran beliau menjadi ukuran bahwa kita memang harus mendahulukan beliau untuk disilaturahimkan.
baca juga: Ketua Yayasan Kebudayaan Orang Bekasi Ungkap Alasan Heri Koswara Layak Jadi Walikota Bekasi
“Sebagai sesama orang Bekasi bahkan masih tetanggaan dan ada hubungan saudara dengan Kong Nasimun, Abah sangat mendukung Bang Herkos (Heri Koswara) untuk maju menjadi calon Walikota Bekasi 2024 ini,” ujar Sarin.
Untuk diketahui, hasil Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) Herkos mencapai 168 ribu suara yang membuat dirinya semakin bersemangat untuk menjadi orang nomor satu di Kota Bekasi di mana tempatnya dilahirkan sebagai putra asli daerah.
Bahkan, sambung Sarin, dalam kesempatan itu Abah Kyai juga bercerita bahwa dalam Pileg kemarin beliau nyoblos bang Herkos sebagai wakil rakyat untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov), Jawa Barat.
“Untuk Kota Bekasi khususunya di wilayah Pondok Melati, Bang Herkos sendiri punya banyak jaringan dari keluarga Kong Nasimun seperti keluarganya Kyai Ashari Hamim yang menjadi Tokoh Ulama terkemuka di Pondok Melati.
“Silaturahmi bang Herkos dengan Abah Kyai ditutup dengan pemberian cindera mata dari Abah Kyai buat Bang Herkos sebuah tongkat yang Abah bikin dengan tangannya sendiri,” ungkap Sarin.
“Hanya sebuah tongkat kayu memang, tapi tongkat yang dibuat oleh seorang Ulama bahkan Ulama paling senior di Kota Bekasi ini tentu saja sangat berarti buat bang Herkos,” ucap Sarin.
Dengan tongkat ini, tambah Sarin, tongkat pemberian seorang Ulama terkemuka, semoga kelak apabila bang Herkos Allah takdirkan jadi orang nomor satu di Kota Bekasi, beliau akan memimpin sesuai apa yang diarahkan para Ulama.
“Dan tongkat ini adalah wasilah pengingat beliau sebagai dukungan Ulama kepada beliau (Herkos) untuk maju mencalonkan diri sebagai Walikota Bekasi periode 2024-2029,” pungkasnya.[red]
sumber: matafakta