BAKAL Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara peduli lingkungan dengan menghadiri kegiatan Bang Darling (Bekasi Ngumpul Sadar Lingkungan), Sabtu (11/05/2024).
Bang Heri takjub dengan kreativitas Bang Darling, komunitas pecinta lingkungan yang berada di Kampung Sawah, kecamatan Pondok Melati itu. Suasana yang asri, tanaman-tanaman lokal seperti, dukuh, rambutan, durian membawanya pada kenangan suasana Bekasi tahun 80-an.
“Ayah saya dulu kalau berjualan pakaian lewat ke perumahan Puri Gading itu, dulunya sawah, ada sungainya, pokoknya adem banget dah,” kenang anggota DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini, pengamat sekaligus aktivis lingkungan Sony Tri Laksono, praktisi budaya Bang Ilok, Founder Bang Darling (Bekasi Ngumpul Sadar Lingkungan) Abdul Rosid, para ketua RT, RW serta tokoh dan para pemuda dari seluruh Kota Bekasi yang berjumlah kurang lebih 100 orang.
baca juga: Respon Bang Heri Terkait Isu DBD Kota Bekasi
Para pemuda itu datang dari berbagai komunitas, kampus, organisasi dan aktivis yang tergabung di Bekasi Jago yang diketuai Rois Kamil. seperti, KAMPALA, Laskar Merah Putih, 234 SC, Karang Taruna, Komunitas Hidroponik, Kelompok Wanita Tani, Green Millenial Bekasi, Sakawana Bakti, Bank Sampah, Petani Millenial, Pendaki Organik, Mahasiswa Poltekkes Jakarta 3, IPB, Organisasi Rotary Bekasi Raya, LPM Pondok Melati, Ormas Oi, dan Kelompok Perikanan Pamungkas.
Pemerhati sekaligus praktisi lingkungan, Sony Tri Laksono memuji apa yang sudah dilakukan Abdul Rosid, founder Bang Darling dengan programnya yang memperbanyak menanam tumbuhan lokal seperti dukuh, rambutan, durian, dan kegiatan biopori, pelestarian tradisi dengan merangkul anak muda terlibat menjadikan Kampung Sawah menjadi project percontohan daerah lain.
“Dulu Condet itu daerah percontohan dengan ecofarming salaknya, tapi sudah habis. Sekarang pindah ke Kampung Sawah, Jatimelati, Pondokmelati ini, dengan pohon dukuh dan buah-buahan lainnya,” ujar tokoh lingkungan sekaligus pendiri Rumah Sopan.
Abdul Rosid, pendiri Bang Darling, bercerita awal mula dirinya fokus pada kegiatan penghijauan lingkungan, banyak warga yang mencibir dirinya.
“Cid, cid, ngapain luh buat-buat lubang (biopori) begitu di mana-mana. Saya cuma diam. Enggak ngerespon apa-apa. Saya terus buat dan lakukan saja, sisa-sisa sampah basah, kotoran hewan saya masukin ke dalam tanah, air hujan jadi mudah masuk meresap ke bumi lewat biopori. Sampah daun juga kita masukin ke sana, akhirnya saat pohon dukuh yang dulu jarang berbuah, lalu berbuah lebat, durian juga. Barulah semua mulai tertarik dengan penghijauan. Hasilnya sekarang ini, lingkungan segar dan nyaman,” bebernya.
Di penghujung acara, seluruh peserta diajak melakukan penanaman pohon anggur, melihat penangkaran ikan hias, membuat lubang biopori, dan belajar membuat, mengaduk dan menikmati dodol Betawi, khas Kota Bekasi.
Diketahui, lingkungan menjadi salah satu program unggulan Heri Koswara di Pilkada Kota Bekasi 2024 dengan tagline Kota Bekasi Lebih Maju, yaitu Modern kotanya, Aman lingkungannya, Juara pelayanannya dan Unggul SDM-nya.[red]
sumber: Radar Bekasi