ANGGOTA DPRD Provinsi Jawa Barat Heri Koswara mengingatkan akan pentingnya berinteraksi dengan al-qur’an. Hal itu disampaikan oleh tokoh pendidikan Kota Bekasi itu dalam Wisuda Tahfiz SDIT Thariq bin Ziyad, Jumat (07/06/2024), di Islamic Center Bekasi.
“Semoga anak anak kita dapat tumbuh bersama Al-Quran, dan menjadi bintang di masa depan karena Al-Qur’an adalah warisan dari Rasulullah yang diberikan kepada kita, ummat Rasulullah,” ujar Heri yang akan melaju sebagai bakal calon wali kota Bekasi periode 2024-2029 itu.
Heri menambahkan, banyak di antara kita ada yang sangat sedikit interaksinya dengan Al Qur’an.
“Ada pula mereka yang berada di tengah-tengah, antara ketaatan kepada Allah dan seimbang namun melakukan kemaksiatan,” tambahnya.
Politisi senior itu juga menjelaskan tentang keutamaan golongan orang yang dekat dengan al-qur’an.
“Yang ketiga yaitu mereka orang yang sangat cepat merespon interaksinya dengan Al Quran. Itulah keutamaan yang paling besar,” jelasnya.
Ia mengingatkan, jika ingin mendapatkan kemuliaan di hadapan Allah bukan setinggi-tingginya jabatan, bukan banyaknya harta, tapi sebanyak apa interaksinya dengan Al Qur’an.
“Makhluk Allah apapun kalau berinteraksi dengan Al Qur’an pasti mulia,” tutupnya.
baca juga: Heri Koswara Disebut Layak Jadi Bapak Pendidikan, 30 Tahun Berkiprah
Heri Koswara disebut layak menjadi Bapak Pendidikan Kota Bekasi karena konsisten memperjuangkan dunia pendidikan selama 30 tahun.
Meski sudah menjadi anggota DPRD Kota Bekasi 3 periode dan akan melanjutkan 2 periode di DPRD Provinsi Jawa Barat, Heri Koswara tetap konsisten berkiprah di dunia pendidikan.
Heri Koswara yang akrab disapa Bang Heri ini mengenang kiprahnya di dunia pendidikan sejak 30 tahun lalu.
Diawali sebagai guru, lalu diangkat menjadi kepala Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Yayasan Pendidikan Islam Darul Hikmah (SMPIT Yapidh) pada tahun 1998 hingga 2003.
Memasuki dunia politik, saat menjadi anggota DPRD Kota Bekasi periode pertamanya pada tahun 2004-2009, Bang Heri langsung memilih Komisi 4 (saat itu Komisi D) sebagai medan perjuangannya di parlemen.
Komisi ini membidangi masalah terkait pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan sosial lainnya dengan mitra kerja Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.
Sejak saat itulah, masalah pendidikan yang dulu dihadapi saat menjadi guru dan kepala sekolah serta dunia pendidikan, dicarikan solusinya lewat berbagai kewenangannya sebagai wakil rakyat, melalui fungsi kebijakan legislasi, anggaran dan pengawasan.
baca juga: Raih Penghargaan Tokoh Pendidikan, Heri Koswara Ingin Bekasi Jadi Kota Inklusif
Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan terus disuarakan di Komisi D DPRD Kota Bekasi sejak periode pertama 2004-2009 hingga berlanjut pada dua periode berikutnya, 2009-2014 dan 2014-2019.
Kemudian di DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024. Menyusul terpilih kembali sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat untuk kedua kalinya dalam Pemilu 2024.[red]