fbpx
Hadir di Wisuda Tahfiz SDIT Thariq bin Ziyad, Heri Koswara Ingatkan Pentingnya Berinteraksi dengan Al-Qur'an
Hadir di Wisuda Tahfiz SDIT Thariq bin Ziyad, Heri Koswara Ingatkan Pentingnya Berinteraksi dengan Al-Qur’an
June 7, 2024
Bang Heri Koswara Hadiri Pembukaan Liga AAFI Bekasi
June 9, 2024
Bang Heri Koswara Hadiri Milad Gerakan Rijalul Muslim (GARIS)

BANG Heri Koswara hadiri Milad Gerakan Rijalul Muslim (GARIS) ke-20 tahun.

Milad diisi dengan diskusi publik bertajuk, “Bekasi Kini dan Esok.”

Acara diadakan di Masjid Al-Ghufron Margahayu, Bekasi Timur, pada Ahad (02/06/2024).

Bang Heri Koswara Calon Walikota Bekasi menekankan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan Bekasi yang baik.

“Bagaimana menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, dan itu harus dimulai dari diri kita sebagai pimpinan agar kemudian ke bawah bisa menjadi qudwah dan contoh yang terbaik untuk mereka,” ujar Bang Heri Koswara Calon Walikota Bekasi.

“Negara harus bisa menghadirkan keamanan untuk warga negaranya. Begal hari ini begitu banyak dan juga pencurian. Pemerintah tidak banyak memperhatikan aspek ketenangan dan keamanan untuk masyarakat. Oleh karenanya, InsyaAllah ke depan kita akan menciptakan Bekasi menjadi kota yang modern tapi juga warganya betah tinggal di Kota Bekasi,” tambah Bang Heri.

Baca juga: Heri Koswara Angkat Bicara Soal Tawuran Remaja yang Marak di Kota Bekasi

Ahmad Syaikhu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga ikut hadir dalam kegiatan milad tersebut.

Syaikhu mengatakan bahwa diskusi pada hari itu sangatlah menarik dan penting untuk dibahas.

“Bapak Ibu saudara sekalian, diskusi pada kesempatan hari ini temanya memang sangat menarik. Ini menyangkut masalah kota kita. Bekasi, kini dan esok. Dan ini penting karena memang harus punya perhatian terhadap kota yang kita tinggal bersama di dalamnya.”

Bang Heri Koswara Hadiri Milad Gerakan Rijalul Muslim (GARIS)

Di samping itu, pada pertemuan lain Bang Heri Koswara angkat bicara soal maraknya tawuran remaja yang terjadi di area Kota Bekasi.

Peristiwa tersebut sudah dapat dikatakan sebagai tahap menyedihkan dan menyulut emosi dan mengusik nalar warga kota.

Bang Heri merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Sebagai anak asli Bekasi, ia merasa sedih, geram bercampur waswas setiap kali mengetahui adanya peristiwa tawuran remaja.

Menurutnya, kejadian tawuran yang berulang kali muncul di tengah-tengah masyarakat dengan pelaku yang notabene masih berusia remaja dan usia sekolah, tidak hanya meresahkan melainkan juga sudah di luar akal sehat.[red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *