PASANGAN Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin mendapat dukungan dari barisan guru swasta.
Peran sekolah swasta dalam memajukan pendidikan di Kota Bekasi masih belum maksimal.
Malah, kadang seperti diabaikan dan tidak dilibatkan.
Hal inilah yang kemudian menjadi komitmen Calon Walikota Bekasi, Bang Heri Koswara untuk membenahinya.
“Potensi dan peran sekolah swasta sangat penting, maka pemerintah wajib memperhatikan dengan porsi yang lebih baik,” kata Bang Heri.
Demikian disampaikan Bang Heri di hadapan Bagaskara (Barisan Guru dan Sekolah Pendukung Heri Koswara), di RM Wulansari, Kamis (29/08/2024).
Baca juga: Tingkatkan Pendidikan Masyarakat Bawah, Heri-Sholihin Komitmen Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Para guru swasta ini menyampaikan deklarasi sekaligus dukungan kepada Heri Koswara-Sholihin sebagai Wali kota dan Wakil Walikota Bekasi.
“BOSDA swasta harus ditambah,” katanya yang disambut riuh peserta.
“Karena ini menjadi kunci peran sekolah swasta lebih baik,” katanya.
Menurutnya, dengan kenaikan BOSDA Swasta, maka akan membuat biaya sekolah swasta makin terjangkau.
Sehingga minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta insyaAllah akan meningkat.
Tampak hadir Ketua BMPS Kota Bekasi, Ayung Daulay, para guru dan sekitar 200 peserta.
Di bagian lain, Heri Koswara juga akan membentuk Satuan Tugas Akselerasi Mutu Sekolah yang salah satu tugasnya harus bisa membantu sekolah swasta yang perlu perhatian agar bisa bertahan dan berkembang.
Agenda Deklarasi dan dukungan ini juga menjadi monumental karena dicapai ada kesamaan dan kesetaraan dalam memajukan pendidikan, khususnya terkait dengan sekolah swasta.
Di samping itu pada kesempatan lain, Heri-Sholihin sampaikan komitmen jalankan program “Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana.”
Program yang dinamakan “Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana,” bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi anggota keluarga yang kurang mampu di Kota Bekasi.
Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara menekankan pentingnya pendidikan dalam mengubah masa depan seseorang.
“Pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang dan meningkatkan kualitas hidup. Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga miskin di Kota Bekasi memiliki kesempatan yang sama pada masa yang akan datang,” ujarnya.[red]