PASANGAN Heri-Sholihin mendapatkan nomor urut 1. Pengambilan nomor urut ini berlangsung di Harris Convention Center, Summarecon, Bekasi, Senin (23/9/2024) sore.
Calon Walikota Heri Koswara menyampaikan rasa syukur dan keyakinannya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur mendapat nomor urut 1. Nomor ini adalah simbol berkah dan awal yang baik untuk perjuangan kami. InsyaAllah, ini menjadi pertanda bahwa kami akan menjadi yang terdepan dalam membawa perubahan positif untuk Kota Bekasi,” ujar Heri.
Heri menegaskan bahwa Pilkada adalah ajang penting untuk beradu gagasan demi kesejahteraan masyarakat.
“Pilkada bukan hanya soal kontestasi politik, tapi tentang bagaimana kita memanfaatkan momen ini untuk membawa gagasan yang konkret dan solutif dalam memajukan Kota Bekasi. Program-program yang kami siapkan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk bersama-sama berpartisipasi aktif dalam Pilkada ini.
Baca juga: Dapat Nomor Urut 1, Heri-Sholihin: InsyaAllah Berkah, Ajak Masyarakat Maju Bareng Seneng Bareng
“Maju bareng, seneng bareng. Mari kita satukan langkah demi kemajuan kota kita tercinta melalui Pilkada yang penuh semangat kebersamaan dan persatuan,” tandas Heri.
Dalam kesempatan lain, pasangan ini sampaikan akan membangun rumah kerja di tiap kecamatan.
Pada April 2024 data pengangguran di Kota Bekasi mencapai 7,9%, dan ternyata data ini menyebutkan bahwa Tingkat pengangguran di Kota Bekasi merupakan yang tertinggi di Jawa Barat dan kelima tertinggi di Indonesia.
Jubir Heri-Sholihin Adhika Dirgantara menuturkan bahwa 7,9% itu jumlahnya mencapai 104.170 orang penduduk yang menganggur di Kota Bekasi.
“Dari 104.170 penduduk justru mayoritasnya malah diisi oleh generasi produktif dari kalangan gen-z dan generasi milenial. Jumlahnya mencapai 88.148 gen-z Kota Bekasi pengangguran, ini data terbaru April 2024,” tegasnya.
“Itu berarti pemerintahan sebelumnya tidak maksimal dalam memberikan dampak yang maksimal terhadap isu pengentasan pengangguran dan lowongan pekerjaan,” tambahnya.[red]
Sumber: koranbekasi