SEBANYAK 100 penyandang disabilitas Sahabat Tuli Heri Koswara – Sholihin (Risol) Kota Bekasi menyambangi posko pemenangan Heri Koswara – Sholihin Jalan KH Noer Ali, Kalimalang Bekasi, Ahad (27/10/2024).

Kedatangan mereka untuk bertemu dan mengetahui program calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1 Bang Heri sekaligus juga menceritakan apa yang mereka butuhkan.

Dalam kesempatan itu, Bang Heri menyatakan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan penyandang disabilitas.

Menurutnya, para penyandang disabilitas di Kota Bekasi perlu mendapat perhatian berupa fasilitas pendidikan umum maupun kejuruan.

“Saya punya mimpi para penyandang disabilitas dapat bekerja di lingkungan pemerintahan untuk menjadi abdi negara sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki tanpa ada sekat perbedaan, termasuk juga dengan pekerjaan-pekerjaan sekunder lainnya,” ujar Bang Heri, yang juga memiliki anak yang juga menyandang disabilitas tuli.

Baca juga: Hadir di Launching Portadin Bekasi, Heri Koswara Kenalkan Kartu Disabilitas

Heri Koswara Berencana Jadikan Kota Bekasi Ramah Disabilitas

“Pemerintah Kota Bekasi ke depan harus membuka kesempatan yang sama kepada para penyandang disabilitas. Nantinya akan kita dibikinkan peraturan kuota kerja bagi para penyandang disabilitas untuk setiap mall dan pusat perbelanjaan juga pabrik-pabrik di Kota Bekasi,” pungkas Bang Heri, calon Wali Kota Bekasi.

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Heri – Sholihin dalam visi misi mempunyai perhatian terhadap penyandang disabilitas di Kota Bekasi.

Program itu di antaranya, penyediaan transportasi dan fasilitas untuk disabilitas, kemudian sekolah untuk anak-anak disabilitas serta ruang dan lapangan pekerjaan untuk para penyandang disabilitas.

Dalam kesempatan lain, Bang Heri juga menyampaikan untuk siap mendirikan sekolah khusus disabilitas setiap kecamatan.

Hal ini dipaparkan pada pertemuan bersama ibu-ibu Posyandu Jatirahayu, ketika salah seorang ibu bertanya mengenai langkah pemerintah Kota Bekasi untuk pendidikan anak disabilitas.

Bang Heri lantas bercerita mengenai pengalaman pribadinya mencari sekolah untuk anak ke-2 nya yang merupakan seorang tunarungu.[red]

Sumber: radarbekasi