HERI Koswara yang kerap disapa Bang Heri sebagai Bakal Calon Walikota Bekasi akan fokus kepada masalah pendidikan dan kesehatan masyarakat Kota Bekasi.
Dalam AdaPodcast Bang Heri menyampaikan permasalahan yang kerap terjadi setiap tahunnya dalam bidang pendidikan.
“Pendidikan di kita APBD Kota Bekasi hari ini tembus di angka 6,3 triliun. Dengan angka tersebut harusnya pendidikan yang menyelesaikan SD dan SMP (SMA dan SMK oleh provinsi) sudah selesai. Ini setiap tahun PPDB ada saja persoalan-persoalan anak kita yang tidak kebagian kursi dan susah masuk. Ada pungutan-pungutan liar dan macam lainnya banyak sekali,” jelas Bang Heri.
Bang Heri Koswara juga menyampaikan bahwa untuk mengubah sebuah peradaban dimulai dari pendidikan.
“Saya yakin untuk mengubah peradaban harus diawali dengan pendidikan, sehingga anak-anak Bekasi tidak boleh ada yang tidak sekolah, minimal tanggung jawab pemerintah SD sampai SMA tuntas.”
Baca juga: Heri Koswara Disebut Layak Jadi Bapak Pendidikan, 30 Tahun Berkiprah
Selain itu Bang Heri Koswara juga menceritakan alasannya untuk siap maju sebagai Calon Walikota Bekasi karena beberapa hal yang ia resahkan.
“Perubahan itu bisa kita lakukan lebih kuat dan lebih dahsyat lagi kalau kita berada di kelembagaan eksekutif. Kalau di Kota namanya Walikota. Dalam rangka niat beribadah melalui konteks perubahan, maka bismillah saya siap menerima amanah ini dan akan fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan dengan kompetitor kita Insyaallah pada tanggal 27 November nanti.”
“Selama 20 tahun ini saya gelisah, ingin banyak perubahan di kota di mana saya dilahirkan. Saya punya keinginan, bagaimana menggambar dan melukis wajah kota yang saya dilahirkan itu lebih baik lagi setiap hari ke depan. Kegelisan ini kemudian yang menyebabkan kita tidak bisa melakukan lebih banyak kalau di legislatif saja.”
Bang Heri Koswara siap membongkar permasalahan yang terjadi dalam birokrasi.
“Saya melihat dalam pelayanan sangat ditentukan oleh birokrat. Perlu kita ciptakan adalah bagaimana membangun good and clean government yang bersih. Sementara yang ada di hadapan itu belum bersih.”
“Ini yang akan saya bongkar, ini yang akan saya perbarui,” pungkas Bang Heri Koswara.[red]