BAKAL Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara mengisi kajian bulanan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Mustikajaya, Ahad (12/5/2024).
Kajian bertempat di gedung PCM Mustika Jaya, Kelurahan Mustikajaya dan dihadiri jamaah PCM. Dalam kesempatan itu, Heri menyampaikan materi mengenai Politik dan Islam.
Ia menjelaskan bahwa politik dan kekuasaan merupakan sarana untuk menegakkan perintah Allah dalam amar makruf nahi munkar.
“Pada zaman ini, masih ada yang ingin memisahkan Islam dengan politik. Islam dianggap sebatas ritual seorang pemeluk agama untuk menyembah Tuhannya. Padahal, Islam memiliki jalan panjang perpolitikan di nusantara hingga dunia,” ujarnya.
Islam, kata Heri merupakan agama yang memiliki sifat syamil atau menyeluruh, kamil (sempurna), dan mutakamil (saling menyempurnakan).
baca juga: Jika Terpilih Jadi Walikota Bekasi, Heri Koswara Jamin Hak Beribadah Seluruh Pemeluk Agama
Heri melanjutkan, hidup seorang muslim sejak bangun hingga tidur tak bisa lepas dari tuntunan agama. Begitu pula, sejak dia lahir ke muka bumi hingga masuk liang lahat.
“Prinsip dan nilai-nilai Islam merasuk ke jiwa seorang Muslim untuk menjalani kehidupannya sehari-hari,” jelas Heri yang sudah menjadi anggota dewan selama 20 tahun, yaitu di tingkat DPRD Kota Bekasi dan DPRD Provinsi Jawa Barat.
Kajian tersebut mendapat pengawalan dari KOKAM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi yakni Eko, Alumni SMA Muhammadiyah Kota Bekasi dan kawan-kawan.
Untuk diketahui, Kajian Bulanan PCM Mustika Jaya, Kota Bekasi rutin diadakan setiap bulan dan menghadirkan pembicara yang berkompeten.
Kegiatan tersebut terbuka untuk umum, bukan hanya untuk kader dari PCM Mustika Jaya, Kota Bekasi.[red]
sumber: bekasimedia